28 Januari 2012

Penyakit Kanker Darah (Leukemia)

Darah manusia terdiri dari cairan yang disebut plasma darah dan tiga kelompok sel darah. Kelompok sel darah itu dibedakan menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.Sel darah putih atau leukosit berfungsi melindungi tubuh terhadap infeksi atau serangan penyakit lainnya. Sel darah merah atau eritrosit berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa karbon dioksida dari jaringan tubuh kembali ke paru-paru. Keping-keping darah atau trombosit sangat berperan dalam proses pembekuan darah.

Ketika terjadi leukemia, tubuh akan memproduksi sel-sel darah abnormal dalam jumlah besar. Pada leukemia sel darah yang abnormal tersebut yaitu kelompok sel darah putih. Sel-sel darah yang terkena leukemia sangat berbeda dengan sel darah normal dan tidak mampu berfungsi seperti layaknya sel darah normal.

Penyebab

Penyebab leukemia sejauh ini belum diketahui. Banyak penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa leukemia lebih sering menyerang kaum pria dibandingkan kaum wanita. Leukemia sering menyerang kelompok orang berkulit putih dibandingkan dengan orang berkulit hitam. Namun sampai saat ini belum diketahui mengapa hal tersebut dapat terjadi.

Beberapa hal yang diduga menjadi penyebab leukemia misalnya tubuh sering terpapar oleh bahan kimia tertentu, sinar radiasi, serta obat-obatan (seperti pada pengobatan kanker), atau karena adanya kromosom yang abnormal (seperti pada sindrom down). Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan terjadinya mutasi dan akhirnya mempengaruhi pertumbuhan atau proses pembelahan sel darah putih.

Gejala

Gejala penyakit leukemia biasanya ditandai adanya anemia. Penderita tampak pucat, lelah, napas pendek, dan jantung berdebar-debar. Penderita mudah mengalami infeksi karena sel darah putih tidak dapat berfungsi dengan baik, rasa sakit atau nyeri pada tulang, serta pendarahan karena darah sulit membeku. Jika tidak diobati maka akan mengakibatkan leukemia akut dan akhirnya dapat menyebabkan kematian.

Pada anak

Karena leukemia merupakan penyakit kanker yang paling banyak diderita anak. Jumlahnya kurang lebih mencapai 30% dari seluruh penyakit kanker pada anak. Angka kejadian tertinggi terjadi pada anak usia 3-6 tahun. Gejala yang perlu diwaspadai pada anak sebagai berikut.

-Pucat dibarengi lesu atau lemah.
Umumnya kondisi ini berkaitan dengan nafsu makan yang berkurang.
-Demam yang tidak jelas penyebabnya.
-Pendarahan abnormal yang mudah dilihat pada kulit.
-Permukaan kulit tampak biru kehitaman atau lebam padahal sebelumnya tidak jatuh atau terbentur.
-Nyeri pada anggota gerak (tulang).
-Perut terasa keras atau membengkak.
-Kelenjar bening bengkak.

Diagnosis

Adanya leukemia ditentukan melalui pemeriksaan darah dan sum-sum tulang secara mikroskopis. Dalam pemeriksaan apusan darah, sel darah putih dapat dilihat dan dihitung. Pengambilan jaringan bagian atas tulang panggul dan diamati secara mikroskopis untuk memastikan adanya kanker darah. Foto rontgen dada merupakan pemeriksaan pelengkap untuk menentukan kemungkinan adanya metastasis sel kanker.

Pengobatan

Pengobatan leukemia dilakukan dengan kemoterapi kombinasi. Obat-obatan dimasukkan ke dalam tubuh penderita melalui cairan infus. Transplantasi/pencangkokan sum-sum tulang kadang-kadang diperlukan agar tetap dapat dilakukan kemoterapi.