Bagaimana Menghindari Keadaan Darurat Asma

Serangan asma bisa ringan maupun berat. Serangan asma jarang terjadi tanpa didahului tanda peringatan sebelumnya. Mengetahui tanda-tanda ini bisa membantu mempercepat pertolongan pertama sehingga bisa terhindar dari keadaan darurat asma. Tanda-tanda ini tidak hanya harus diketahui oleh penderita asma tetapi orang-orang sekitarnya juga harus mengetahui sehingga mereka mengerti apa yang harus dilakukan jika keluarga, kerabat atau teman mereka mendapat serangan asma.

Gejala dan tanda peringatan dini

Nafsu makan akan menurun, rasa lelah, batuk-batuk dan sakit kepala. Pada malam hari, mungkin akan sulit tidur dan merasa lelah. Muncul lingkaran hitam dibawah mata dan kemampuan olahraga akan berkurang.

Batuk-batuk yang menetap

Batuk pada penderita asma biasanya batuk kering. Batuk yang menetap tanpa ada tanda penyakit lain seperti flu, bisa menunjukan bahwa itu gejala asma.

Tanda-tanda serangan asma mungkin saja berbeda dari waktu-kewaktu. Kadang hanya disertai sedikit atau tanpa batuk tetapi tidak jarang disertai batuk yang persisten.

Perubahan pernapasan

Alat sederhana untuk mengukur pernafasan peak flow meter (PFM). Alat ini bisa menunjukan tanda-tanda serangan asma yang tertunda. Caranya adalah dengan mengukur dan membandingkan dengan nilai pernapasan terbaik anda. Jika PFM menunjukan nilai 50%-80% dari nilai pernapasan terbaik anda maka kemungkinan besar serangan asma akan dimulai. Jika peak flow meter menunjukan nilai dibawah 50% sudah saatnya mendapatkan perhatian dan meminta pertolongan.

Kesulitan bernapas

Saat serangan asma terjadi, otot-otot saluran pernapasan akan menyempit dan lapisan saluran nafas akan membengkak yang semakin menyulitkan untuk bernafas. Produksi lendir juga bertambah, udara akan terperangkap diparu-paru sehingga menimbulkan perasaan sesak dan sulit bernafas.

Perubahan postur tubuh

Tanda serangan asma yang mudah dilihat oleh orang lain yakni perubahan postur. Kesulitan bernafas yang parah membuat seseorang berusaha menyandar kedepan, berbicara dengan kata bukan kalimat dan terlihat sangat gelisah karena pasokan oksigen menurun.

Bibir atau kuku membiru

Kondisi ini disebut sianosis yaitu tanda tidak cukupnya kadar oksigen dalam darah. Sianosis yang berkembang secara cepat (akut) menunjukan bahwa situasi sudah dalam keadaan darurat. Hubungi nomor darurat atau carilah tenaga kesehatan terdekat.

Tanda-tanda darurat asma lainnya

• Sulit berbicara
• Batuk yang menetap
• Wajah pucat
• Keringat di wajah
• Panik

Jika anda menemui seseorang dengan gejala tersebut segera berikan obat karena biasanya penderita asma membawa obat-obatan darurat untuk asmanya kemudian setelah itu cari tenaga kesehatan supaya mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Cegah Asma Kambuh Dengan Mengetahui Pemicunya

Hampir sama pentingnya dengan mengetahui gejala asma, mengidentifikasi pemicu asma Anda adalah kunci untuk pencegahan dan menghindari masalah dengan asma Anda. Pemicu asma meliputi: Pemicu dalam ruangan, pemicu yang berasal dari luar ruangan, makanan, olahraga berat, infeksi saluran pernapasan, obat-obatan.

Pemicu dalam ruangan

Orang Amerika menghabiskan sebanyak 90% kehidupan mereka di dalam ruangan . Akibatnya, alergen dalam ruangan dapat memainkan peran penting dalam memperburuk asma. Mengidentifikasi alergen dalam ruangan sangat mempengaruhi asma anda dan dapat menyebabkan perbaikan yang signifikan dengan menghindari pemicu atau mengembangkan rencana untuk menangani pemicu. Anda dan dokter Anda dapat mengembangkan rencana untuk menangani semua pemicu asma berikut.

Asap:  Asap rokok mengandung lebih dari 250 bahan kimia pemicu kanker yang berbeda seperti benzena, vinil klorida, dan arsenik yang dapat mengiritasi saluran udara paru-paru dan menyebabkan gejala asma.
Tungau: Tungau adalah serangga kecil di setiap rumah yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Tungau memakan serpihan kecil kulit sering ditemukan pada  selimut (kasur, bantal, bed cover), karpet, mebel berlapis kain atau boneka mainan anak Anda dan apapun yang ada kainnya.

Jamur: Dapat tumbuh di mana saja di mana ada kelembaban. Jamur umumnya tumbuh di dalam pada permukaan basah basah seperti kamar mandi, dapur, dan basement.

Kecoa dan Hama lainnya: Bagian-bagian tubuh, urine, dan kotoran kecoa dan lainya mengandung protein tertentu yang dapat memicu gejala alergi. Sangat penting untuk memberaihkan tempat persembunyian hama dan menjaga meja dan area terbuka lainnya bebas dari makanan dan air.

Hewan Peliharaan: Alergen dari hewan peliharaan Anda  termasuk kulit mati, kotoran, urin, dan air liur dapat memicu asma. Cara terbaik untuk mencegah hewan peliharaan dari memburuknya asma Anda adalah untuk tidak membiarkan hewan peliharaan di dalam rumah. Jika ini tidak mungkin, solusinya adalah tidak membiarkan hewan peliharaan masuk kamar dan membersihkan rumah sesering mungkin, terutama karpet, mebel berlapis kain, dan boneka mainan dan hewan.

Nitrogen Dioksida: Nitrogen dioksida adalah gas yang berasal dari kompor gas, perapian, atau pemanas ruang gas yang dapat mengiritasi paru-paru menyebabkan sesak napas.

Pemicu luar ruangan

Selama musim semi dan jatuh serbuk sari di udara dan jamur sering memicu gejala asma.

Serbuk sari: Serbuk sari kecil, bubuk, butiran, yang penting untuk pembuahan tanaman. Kondisi cuaca sangat mempengaruhi jumlah serbuk sari di udara. Musim serbuk sari akan bervariasi tergantung pada tempat Anda tinggal, tetapi umumnya berlangsung dari Februari sampai Oktober. Serbuk sari dari berbagai jenis rumput, tanaman, dan pohon dapat memicu gejala alergi.

Cuaca: Anda mungkin memperhatikan bahwa cuaca secara signifikan mempengaruhi gejala asma anda. Pada hari-hari yang panas dan kering dan berangin, jumlah serbuk sari kemungkinan akan lebih tinggi dan anda mungkin mengalami gejala asma lebih sering. Hujan juga dapat menyebabkan jamur meningkat yang dapat memperburuk gejala. jika anda tidak dapat menghindari cuaca seperti alergen, anda harus memiliki pengobatan yang efektif untuk asma Anda.

Obat

Sejumlah obat yang berbeda dapat memicu asma Anda. Jika Anda yakin obat apa pun memburuk asma Anda, berbicara dengan dokter Anda. Beberapa yang paling umum adalah:
Aspirin, ibuprofen, naproxen, Beta blocker

Beberapa makanan

Alergi makanan tertentu juga dapat memicu asma Anda. Reaksi-reaksi ini lebih sering pada bayi dan anak. Beberapa yang paling umum adalah: Ikan, Kerang-kerangan, Kedelai, Telur, Gandum, Kacang tanah, kenari dll

Olahraga 

Jika Anda melihat gejala seperti mengi atau batuk selama berolahraga, anda mungkin harus latihan-induced bronkokonstriksi, sering disebut sebagai latihan-induced asma. Sekitar 5% dari penduduk AS memiliki latihan asma diinduksi dan akan mendapatkan keuntungan dari mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Infeksi pernapasan

Influenza, batuk dan infeksi pernapasan lainnya dapat memicu asma Anda. Meskipun Anda tidak bisa selalu mencegah pilek, Anda dapat memastikan bahwa Anda mencuci tangan Anda sering, hindari menyentuh hidung atau mulut selama di publik ketika sekitar seseorang dengan dingin, dan mendapatkan imunisasi yang sesuai.

Penyakit Asma dan Penanganannya

Apakah Asma?

Asma adalah penyakit paru-paru kronis (jangka panjang) yang mengobarkan dan mempersempit saluran udara. Asma menyebabkan periode berulang berupa mengi (suara siulan bila anda bernafas), sesak dada, sesak napas, dan batuk. Batuk sering terjadi pada malam hari atau pagi-pagi.

Asma dapat menyerang orang-orang dari segala usia, tetapi paling sering dimulai pada masa kanak-kanak. Di Amerika Serikat, lebih dari 22 juta orang diketahui memiliki asma. Hampir 6 juta orang-orang ini adalah anak-anak.

Tinjauan

Saluran udara adalah tabung yang membawa udara ke dalam dan keluar dari paru-paru. Orang yang menderita asma memiliki saluran udara meradang. Hal ini membuat saluran napas bengkak dan sangat sensitif. Mereka cenderung bereaksi keras terhadap zat inhalasi tertentu.

Bila saluran udara bereaksi, otot-otot di sekitar mereka menegang. Ini mempersempit saluran udara, menyebabkan udara kurang mengalir ke paru-paru. Pembengkakan juga dapat memperburuk, membuat saluran udara bahkan lebih sempit. Sel-sel dalam saluran udara dapat membuat lendir lebih dari biasanya. Lendir adalah cairan lengket, tebal yang dapat lebih mempersempit saluran udara anda.

Reaksi berantai dapat mengakibatkan gejala asma. Gejala bisa terjadi setiap kali saluran udara meradang.

Penyebab Penyakit Asma

Meski telah banyak penelitian tetapi sampai saat ini belum diketahui penyebab secara pasti penyakit asma. Para ahli kesehatan di dunia belum menyepakati teori atau hipotesis mengenai penyebab sesorang mengidap asma.

Tetapi mereka mengambil kesimpulan bahwa pada penderita asma saluran pernapasannya memiliki sifat yang khas yaitu mempunyai kepekaan lebih terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas saluran napas) seperti polusi udara(debu, asap, zat kima), udara dingin, hewan berbulu, serbuk sari, tekanan jiwa, makanan, aroma/bau menyengat misalnya parfum dan olahraga.

Seranga asma terjadi sebagai akibat dari dampak penderita mengalami infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) baik sinistis atau flu. Dimasa silkus menstruasi,pada beberapa wanita dapat mengalami serangang asma, tetapi hal ini sangat jarang sekali terjadi.

Faktor keturunan menjadi penyebab peningkatan penderita asma. Apabila seorang ayah atau ibu menderita asma kemungkinan terbesarnya dapat menular ke anggota keluarga yang lain.

Tanda dan Gejala Penyakit Asma

Beberapa tanda dan gejala penyakit asma yaitu:

• Pada saat bernafas sering keluar bunyi (mengi/bengek) terutama pada saat mengeluarkan nafas (exhalation)

• Sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale)

• Dada sempit, banyak keluhan dari penderita akibat keadaan ini

• Sulit berbicara karena serangan asma yang hebat dapat menyebabkan penderita mengalami kesulitan dalam mengatur nafas.

Gejala awal pada usia anak-anak dapat berupa rasa gatal dirongga dada atau leher. Suatu keadaan bisa menjadi lebih buruk apabila seorang penderita merasa cemas atau panik yang berlebihan pada saat terjadi serangan asma. Keluarnya banyak keringat merupakan reaksi terhadap kecemasan itu.

Cara Menghindari Serangan Asma

Menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri merupakan suatu langkah awal yang tepat untuk menghindari serangan asma. Ciri khas terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asma setiap penderita umumnya berbeda.

Apabila penderita sudah merasa dapat bernafas lega setelah terjadinya serangan asma dan saran dari dokter yaitu untuk meneruskan pengobatannya sesuai obat dan dosis yang diberikan.

Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma

Sampai saat ini penyakit asma belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Pemberian obat-obatan dan penanganan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Memberikan obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan merupakan prinsip dasar penanganan serangan asma.

Pemberian obat tablet seperti Aminophlin dan Prednisoline oleh tim kesehatan atau dokter merupakan penanganan untuk gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan. Obat hirup atau ventolin inhaler merupakan obat yang wajib disediakan atau disimpan oleh penderita asma dimanapun mereka berada karena dapat membantu melonggarkan saluran pernafasan dikala serangan terjadi.