06 November 2011

Beberapa Makanan Penyebab Perut Kembung


Perut sering terasa kembung? Belum tentu masuk angin atau sakit maag. Makanan yang sering Anda makan bisa menjadi pemicu bertumpuknya gas di dalam lambung. Cobalah cermati beragam jenis makanan yang bisa menyebabkan kembung.

Perut kembung atau flatulen merupakan suatu keluhan yang biasa terjadi. Hal ini karena terlalu banyak udara atau iritasi di dalam usus yang membuat perut kembung. Bisa muncul rasa mual dan sesak nafas. Meski terkesan ringan, namun jangan sepelekan masalah yang bisa bikin perut tidak nyaman.

Penyebab utama kembung berasal dari jenis makanan yang sering Anda makan. Beberapa makanan ini sebaiknya dikurangi konsumsinya agar perut tetap nyaman.

Goreng-gorengan
Keripik, ayam goreng, burger dan donat serta makanan gorengan lainnya selalu menggoda kita untuk ngemil. Padahal, sepotong gorengan mengandung banyak lemak yang sulit dicerna oleh usus yang bisa menyebabkan infeksi pada saluran cerna, sehingga tubuh akan mengalami diare, mulas, dan muntah serta kembung.

Garam
Garam adalah penyebab utama masalah pada lambung. Makan makanan yang tinggi natrium menyebabkan tubuh menahan zat cair yang bisa memicu rasa mual serta kembung. Kandungan natrium banyak ditemui pada garam dan sejumlah makanan olahan dan makanan asin.

Makanan pedas
Makanan pedas bisa merangsang pelepasan asam lambung, sehingga menimbulkan iritasi. Makanan yang dibuat dengan bumbu lada hitam, pala, cengkeh, bubuk cabai, saus sambal, bawang, bawang putih, mustar, saus barbeque, lobak, saus tomat, atau cuka juga bisa menstimulasi timbulnya asam lambung, yang jadi penyebab iritasi perut.

Sayuran bergas tinggi
Sayuran seperti kembang kol, brokoli, brussel sprouts, kol, bawang, cabai, jeruk dan paprika memiliki mineral yang bisa memicu asam lambung. Bagi yang memiliki lambung sensitif, kurangi makanan dengan kandungan gas tinggi agar terhindar rasa kembung dan mual pada perut.

Minuman bersoda
Ketika anda menenggak minuman bersoda, akan keluar sedikit gas dari mulut. Karbon dioksida yang berupa gelembung-gelembung soda ini memicu terjadinya gas pada perut yang menimbulkan rasa kembung, mual dan rasa tidak nyaman. Alkohol, kopi, teh, cokelat panas, dan jus buah (jeruk, nanas, tomat) memiliki zat asam tinggi yang bisa membuat iritasi saluran pencernaan, sehingga perut menjadi kembung.

Pemanis buatan
Banyak makan makanan yang mengandung zat aspartam, sakarin, sorbitol, xylitol, maltitol, siklamat dan sucralose bisa memicu terjadinya gas dalam perut yang menyebakan kembung. Sebab, semua pemanis ini memiliki sifat yang sulit dicerna tubuh dan memicu iritasi pada saluran pencernaan.

Produk susu
Tubuh yang tidak mampu mencerna laktosa atau gula susu, bisa memicu terjadinya kembung. Sebab, laktosa merupakan zat yang sulit dicerna oleh lambung.

Permen karet
Mengunyah permen karet, membuat Anda menelan udara lebih banyak yang bisa menyebabkan perut kembung. Permen karet juga mengandung pemanis tambahan yang bisa memperparah kondisi pada perut yang kembung.